Mengapa Belajar Di Rumah 14 Hari?
1. Menghentikan Laju Penularan
2. Menyelamatkan Ribuan Orang
Ketika seseorang kontak dengan apa pun yang bisa menginfeksi COVID-19, maka minimal harus ditunggu selama 14 hari. Jika tidak terjadi apa-apa maka orang itu aman.
Seharusnya dalam 14 hari ini kita di rumah, kontrakan, kos, atau dimanapun anda tinggal saat ini, tetaplah dirumah saja. Misal seorang mahasiswa, jika tertular bisa saja tidak sakit. Tapi bagaimana dengan dosen dan teman-teman anda lainnya?
Misal, dari 16 Maret hingga 20 maret anda diliburkan (kuliah online) tapi ternyata selama itu anda justru jalan-jalan ke mall, kumpul bareng teman, bahkan pulang kampung.. secara tidak sadar anda terkena virus kemudian tanggal 30 maret anda masuk kuliah, apa yang terjadi?
Ya, anda membawa virus Corona. Sehingga antisipasi selama 14 hari sia-sia dan bisa jadi anda menjadi sumber menularnya virus tsb kepada rekan-rekan sekitar anda di kampus.
Nah, sudah paham kan? 14 hari belajar di rumah, hindari kerumunan massa, selalu jaga kesehatan dan mari bersama hidup sehat mencegah corona. Tetap semangat kuliah, semangat kerja, dan semangat hidup sehat bersama!
Salam